Sebelumnya, meski sudah mengantongi izin dari Walikota London, Chelsea sempat frustasi lantaran rencana pembangunan stadion baru berkapasitas 60.000 penonton di atas lahan Stamford Bridge yang akan dirubuhkan, digagalkan lewat pengadilan oleh keluarga Crosthwaite.
Nicolas Crosthwaite yang merupakan pensiunan bankir memprotes rencana struktur bangunan raksasa di samping rumahnya itu. Alasannya, Stamford Bridge yang akan dibangun nanti bakal menghalangi sinar matahari masuk ke rumahnya.
Nicolas bersama istrinya yang seorang desainer, Lucinda, bahkan menuntut kompensasi 20 juta pound sterling (Rp 384 miliar) dari Chelsea sebelum melayangkan keberatan mereka ke pengadilan.
Pemilik Chelsea, Roman Abrahamovic, menolak mentah-mentah untuk membayar tuntutan tersebut. Menurutnya, klub hanya akan membayar uang kompensasi 1 juta pound sterling sebagai penyelesaian, namun tak digubris keluarga Crostwaite.
Dalam aturan pertahanan di Inggris, terdapat UU yang bernama 'Right to Light', sebuah produk hukum untuk memastikan pemilik bangunan mendapatkan penerangan matahari. Ini membuat tetangga tak bisa sewenang-wenang membangun bangunan tanpa izin pemilik di sebelahnya, jika bangunan baru tersebut akan menghalangi cahaya.
Kebuntuan Chelsea dengan keluarga Crosthwaite, menyeretnya pada perselisihan hukum yang berlarut-larut hingga saat ini. Imbasnya, impian Chelsea memiliki stadion yang berkapasitas lebih besar pun urung juga terwujud.
Chelsea mendapatkan angin segar menenangkan sengketa saat bulan lalu, pengadilan Hammersmith and Fulham memutuskan bahwa klub Liga Primer itu memiliki hak atas ruang udara di atas properti mereka. Hal ini mendesak keluarga Crosthwaite menerima tawaran kompensasi.
"Chelsea FC telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan proses hukum yang sedang berlangsung, sehubungan dengan Right to Light," kata salah seorang juru bicara Chelsea seperti dikutip The Sun.
Jika masalah hukum rampung, pembangunan stadion baru tersebut akan membutuhkan waktu tiga tahun. Wembley jadi opsi stadion pengganti selama proses pembangunan, namun itu akan membuat Chelsea menggunakannya berbarengan dengan Tottenham.
Pilihan menggunakan London Stadium juga tak memungkinkan jika berkaca pada pengalaman buruk West Ham. Opsi terakhir yakni membujuk warga di sekitar Twickenham agar tak keberatan lapangan rugby mereka disulap Chelsea jadi pengganti sementara Stamford Bridge.
Coba keberuntungan anda bersama kami di CGOAsia.Casino, hubungi Operator kami via livechat maupun jenis komunikasi yang disediakan di bawah ini :
- BBM : DCCFF60D
- Telp : +85581896837
- WHATSAPP : +85581896837
- Line : cgoasia.casino
- Wechat : cgoasia_casino
- Facebook : CGOAsia.Casino
- Twitter : @CGOAsia_Casino
Jika anda kesulitan mengakses website utama kami, kami telah menyediakan website alternatif yang bisa anda gunakan :
www.cgoasia.com /.net /.info /.org / .casino / .me / .online
No comments:
Post a Comment