Pada beberapa waktu yang lalu kalau mendengar Benjamin Pavard masuk ke Skuad Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018 tentu banyak orang yang akan tertawa.
Pemain berusia 22 tahun ,Benjamin Pavard bersiap menuju ke Russia sebagai salah satu pemain muda terbaik Eropa. Sekarang siapa yang berani tertawa?
Pada penghujung musim Liga 1 Prancis 2015/16, Pavard berada pada persimpangan jalan keputusannya.
Setelah hanya bermain dalam 21 pertandingan dalam 2 musim dengan klub Lille. Dia memiliki 2 pilihan:
tetap dengan klub masa kecilnya namun berperan kecil atau memulai di suatu tempat lainnya.
Pemain Timnas Prancis U21 ini kemudian memutuskan untuk mengambil pilihan kedua dengan riskan.
Menolak bertahan dengan klub papan atas Prancis, Benjamin Pavard mengambil keputusan besar berpindah ke klub Stuttgart yang baru saja terdegradasi pertama kalinya ke divisi 2 Liga Jerman dalam 41 tahun.
Menganggp bermain di klub negaranya sebagai kemunduran, perpindahan ini menjadi papan loncat untuk menunjukkan kemapuan sejatinya.
"Beberapa pihak berkata karir saya akan menurun karena Stuttgart bermain di divisi 2 ketika saya bergabung, namun ini berjalan dengan baik" ujar Pavard.
"Saya telah membuat perkembangan yang baik sebagai pemain. Saya bermain secara rutin, bermain untuk klub terkenal Jerman, semuanya berjalan baik."
Bahkan sangat bagus,pada kenyataanya Stuttgart hanya bertahan 1 musim di divisi 2 Liga Jerman.
Benjamin Pavard bermain di sektor bek kanan, bek tengah dan bahkan bermain sebagai pemain tengah bertahan dalam 21 pertandingannya.
Keluwesannya bermain dalam berbagai posisi tidak memberikan suatu sentuhan khas dari Pavard. Namun semua itu berubah ketika Tayfun Korkut ditunjuk sebagai pelatih pada 29 januari 2018.
Benjamin Pavard ditugaskan secara khusus sebagai pemain bek tengah, Stuttgart hanya kebobolan 10 gol dalam 14 laga dari Februari sampai akhir musim.
Sebagai informasi , Pavard adalah satu dari hanya 4 pemain di Bundesliga yang tidak pernah absen sepanjang musim. Stuttgart juga menjadi batu karang pertahanan terbaik ketiga dalam Liga Jerman.
Kalau pelatih Timnas Prancis Didier Deschamp dipertanyakan tentang pemanggilan Benjamin Pavard ke Timnas Prancis?
Dia hanya perlu menunjukkan statistik 3.060 menit pertandingan, persentase kemenangan duel dan lebih dari 85% akurasi passing sebagai alasan memilih Pemain pendatang terbaik Bundesliga untuk bulan Februari lalu.
Media sepakbola Prancis mulai membandingkan pemain yang dicemooh 2 tahun lalu ini dengan pemain belakang legendaris Prancis ,Lilian thuram.
Pavard memang masih memerlukan perjuangan panjang untuk bisa disandingkan dengan Thuram. Namun Pavard sudah terbiasa dengan tantangan.
Sumber: Eventpialadunia
Coba keberuntungan anda bersama kami di CGOAsia.Casino, hubungi Operator kami via livechat maupun jenis komunikasi yang disediakan di bawah ini :
- BBM : DCCFF60D
- Telp : +85581896837
- WHATSAPP : +85581896837
- Line : cgoasia.casino
- Wechat : cgoasia_casino
- Facebook : CGOAsia.Casino
- Twitter : @CGOAsia_Casino
Jika anda kesulitan mengakses website utama kami, kami telah menyediakan website alternatif yang bisa anda gunakan :
www.cgoasia.casinowww.cgosia.online
atau
Bandar SBOBET Bandar Judi OnlineBandar Bola Online
atau
Bandar SBOBET Bandar Judi OnlineBandar Bola Online
No comments:
Post a Comment